Toxicnya Aplikasi Service Perbaikan Rumah yang Kantornya di BSD (Kanggo)

Kanggo : Kantor toxic level neraka. CEO-nya micromanage sampai napas karyawan pun kayaknya mau diatur. Head? Cuma pajangan, soalnya semua musti nunggu “mood Tuhan” di atas. Kalau dia lagi ngamuk, siap-siap dikurung di kantor sampai Tuhan bilang pulang. Overtime tidak dibayar? jelas.

Ada masalah? Bukan diselesaikan, tapi dijadiin tontonan drama. Salah kecil diblow-up seakan kantor mau bangkrut jam itu juga. Lebih gila lagi, ada head yang diancam dibunuh kalau resign, pernah disuruh “bunuh diri aja” gara-gara hasil nggak cocok di kepala CEO. Weekend? Di Kanggo itu mitos. Telepon dan chat kerjaan bisa datang jam 3 pagi, dan kalau nggak jawab langsung digas soal dedikasi.

Satu divisi pernah disuruh lari keliling kantor, entah biar sehat atau biar tumbang sekalian. Turnover? Udah kayak pintu putar mall. Interview Senin, Rabu udah dipaksa join. Bahkan mantan dosen SMB ITB pun diperlakukan kayak sampah karena harus nurutin project roro jonggrang dari manajemen. Kata kasar? Itu bahasa resmi.
Anonymous 27 paws •0 scratches •10 comments •13 days ago
[OP]

gorengan.dingin [7 days ago]

dlu saingannya gravel, skrang gravelnya bangkrut. blom ada lgi company yang jdi wadah tukang2 kompeten di indonesia

seblakbasoaci [11 days ago]

semoga cepet dapet azab

scottish551854 [12 days ago]

Yang toxic itu yang inisial M atau H? atau dua2nya sama aja?

wfhftw [12 days ago]

bocil gak ada pengalaman kerja dikasih duit ya gitu.

kucing_botak [12 days ago]

Wkwk CEOnya bocah minim pengalaman gitu dah

taratakdung2020 [13 days ago]

masuk gampang, keluar susah

madefaker [13 days ago]

ceo lulusan mba dan si paling pinter

kertasputih [13 days ago]

jargon mereka "gaq kerja di sana = tidak punya kerjaan = tidak bisa hidup"

cingmkt [13 days ago]

Sering lewat kantornya di BSD, kirain udah lama ngga ada, ternyata cara bertahan nya abuse karyawannya lol